Rumus Keliling dan Luas Jajar Genjang
Gurubelajar. Jajar genjang adalah sejenis bentuk geometri yang memiliki empat sisi dan empat sudut. Jajar genjang memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan dan memiliki panjang yang sama, yang disebut sebagai sisi-sisi tegak. Sisi-sisi tegak jajar genjang membentuk dua sudut siku-siku yang berlawanan.
Jajar genjang biasanya digambarkan dengan dua sisi yang tegak berhadapan dan dua sisi yang lurus yang saling berhadapan. Jajar genjang dapat berupa jajar genjang sembarang, jajar genjang sama kaki, atau jajar genjang siku-siku.
Ciri ciri dan sifat jajar genjang
Ada beberapa ciri utama jajar genjang, yaitu:
1. Memiliki empat sisi dan empat sudut.
2. Memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan dan memiliki panjang yang sama, yang disebut sebagai sisi-sisi tegak.
3. Sisi-sisi tegak jajar genjang membentuk dua sudut siku-siku yang berlawanan.
4. Biasanya digambarkan dengan dua sisi yang tegak berhadapan dan dua sisi yang lurus yang saling berhadapan.
5. Luas jajar genjang sama dengan hasil kali panjang alasnya dengan tingginya.
Apa rumus keliling jajaran genjang?
Rumus keliling jajaran genjang adalah panjang dari sisi alas ditambah panjang dari sisi tegaknya dikali dua, atau L = 2 x (a + b), dimana a adalah panjang sisi alas dan b adalah panjang sisi tegak. Jika Anda ingin menghitung keliling jajaran genjang dengan cara yang lain, Anda dapat menambahkan panjang dari sisi miringnya ke rumus di atas.
Rumus luas jajar genjang
Rumus luas jajaran genjang adalah panjang alas dikali tinggi, atau L = a x t, dimana a adalah panjang alas dan t adalah tinggi. Jika Anda ingin menghitung luas jajaran genjang dengan cara yang lain, Anda dapat menggunakan rumus luas segitiga, yaitu L = 1/2 x a x t, untuk menghitung luas setiap segitiga yang membentuk jajaran genjang tersebut, kemudian menjumlahkan kedua luas segitiga tersebut untuk mendapatkan luas jajaran genjang secara keseluruhan.
Contoh soal tentang luas dan keliling jajar genjang
Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah jajaran genjang dengan panjang alas 8 cm dan tinggi 6 cm, maka luas jajaran genjang tersebut adalah 8 x 6 = 48 cm persegi. Jika Anda ingin menghitung luas jajaran genjang dengan lebih akurat, Anda dapat menggunakan rumus luas segitiga untuk menghitung luas dari setiap segitiga yang membentuk jajaran genjang tersebut.
Misalnya, jika panjang alas jajaran genjang tersebut adalah 8 cm dan tinggi 6 cm, maka luas masing-masing segitiga adalah 1/2 x 8 x 6 = 24 cm persegi. Dengan menjumlahkan luas dari kedua segitiga tersebut, maka luas jajaran genjang tersebut adalah 24 + 24 = 48 cm persegi.
Untuk menghitung keliling jajaran genjang, Anda dapat menggunakan rumus L = 2 x (a + b), dimana a adalah panjang sisi alas dan b adalah panjang sisi tegak. Misalnya, jika panjang alas jajaran genjang tersebut adalah 8 cm dan panjang sisi tegaknya adalah 10 cm, maka keliling jajaran genjang tersebut adalah 2 x (8 + 10) = 36 cm.
Jika Anda ingin menghitung keliling jajaran genjang dengan lebih akurat, Anda dapat menambahkan panjang sisi miringnya ke rumus di atas. Misalnya, jika panjang sisi miring jajaran genjang tersebut adalah 12 cm, maka keliling jajaran genjang tersebut adalah 2 x (8 + 10) + 12 = 48 cm.
Contoh soal:
Sebuah jajaran genjang memiliki panjang alas 9 cm dan tinggi 5 cm. Berapakah luas dan keliling jajaran genjang tersebut?
Jawab:
Untuk menghitung luas jajaran genjang, kita gunakan rumus L = a x t, dimana a adalah panjang alas dan t adalah tinggi. Jadi, luas jajaran genjang tersebut adalah 9 x 5 = 45 cm persegi.
Untuk menghitung keliling jajaran genjang, kita gunakan rumus L = 2 x (a + b), dimana a adalah panjang alas dan b adalah panjang sisi tegak. Jadi, keliling jajaran genjang tersebut adalah 2 x (9 + 10) = 28 cm.
Cara mencari tinggi jajargenjang
Untuk mencari tinggi jajaran genjang, Anda dapat menggunakan rumus t = L / a, dimana t adalah tinggi jajaran genjang, L adalah luas jajaran genjang, dan a adalah panjang alas jajaran genjang. Misalnya, jika Anda tahu bahwa luas jajaran genjang tersebut adalah 45 cm persegi dan panjang alasnya adalah 9 cm, maka tinggi jajaran genjang tersebut adalah 45 / 9 = 5 cm.
Anda juga dapat menggunakan rumus t = b x c / a, dimana b adalah panjang sisi tegak jajaran genjang, c adalah panjang sisi miring jajaran genjang, dan a adalah panjang alas jajaran genjang. Misalnya, jika Anda tahu bahwa panjang sisi tegak jajaran genjang tersebut adalah 10 cm, panjang sisi miringnya adalah 12 cm, dan panjang alasnya adalah 9 cm, maka tinggi jajaran genjang tersebut adalah 10 x 12 / 9 = 12/3 = 4 cm.
Cara mencari tinggi jajar genjang adalah dengan menggunakan rumus tinggi jajar genjang, yaitu T = a * t, dimana T adalah tinggi, a adalah alas, dan t adalah tinggi sisi miring.
Besar sudut jajar genjang
Besar sudut jajar genjang tergantung pada bentuk dari jajar genjang tersebut. Jika jajar genjang tersebut adalah segitiga sama sisi, maka semua sudutnya akan bernilai 60 derajat. Namun, jika jajar genjang tersebut memiliki sudut yang tidak sama, maka besar sudutnya akan berbeda-beda. Misalnya, jika jajar genjang tersebut memiliki sudut siku-siku, maka besar sudut tersebut adalah 90 derajat.
Contoh bangun datar jajar genjang
Bangun datar jajar genjang adalah bangun yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang. Contohnya, selembar kertas, meja, atau sebuah kotak
Demikianlah artikel admin tentang Rumus Keliling dan Luas Jajar Genjang. Semoga bermanfaat
Posting Komentar
Komentar